11 Makanan Beracun Bila Dipanaskan

Jika kamu memasak makanan terlalu banyak dipagi hari yang akhirnya berlebih dan bersisa kamu pasti akan menyimpan makanan tersebut ke dalam kulkas. Lalu kamu akan menghangatkannya kembali pada malam hari. Atau mungkin kamu membawa bekal ke tempat kerja, karna sudah dingin kamu menghangatkannya menggunakan microwave.
Setelah dihangatkan makanan memang akan menjadi enak kembali. Tetapi, tahukah kamu tidak semua makanan dapat dihangatkan. Masalahnya, bukan karna rasanya yang akan berubah, tetapi kandungan pada makanan yang akan berubah yang dapat menjadi bahaya bagi kesehatan kamu. Berikut beberapa makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali.< p>
Nasi
Nasi adalah satu makanan pokok bagi beberapa negara. Kandungan karbohidrat dan kalori pada nasi menjadi sumber tenaga dan energi utama. Tetapi, saat kamu menghangatkan kembali nasi sisa akan menyebabkan tumbuhnya spora dan saat nasi tersebut menjadi dingin kembali, spora akan berkembang biak. Spora inilah yang akan menghasilkan kuman dan bakteri.
Penelitian menjelaskan bahwa menghangatkan kembali nasi sangat tidak dianjurkan. Bakteri Bacillus Cereus yang ada dalam nasi akan bertahan selama proses pemanasan. Saat nasi sudah kembali dingin, spora akan berkembang biak dan memproduksi neurotoksi yang bisa membuat sakit pencernaan kamu.< p>
Ayam
Berdasarkan salah satu penelitian, memanaskan ayam akan membuat bahan protein terdenaturasi yang membuat kemampuan mengikat airnya menurun. Hal ini dapat membuat energi panas memutuskan interaksi non-kovalen pada struktur alami protein tetapi tidak akan memutuskan ikatan kovalennya yang merupakan ikatan peptida. Proses ini biasanya terjadi pada kisaran suhu yang sempit.
Oleh sebab itu memanaskan ayam kembali akan membuat komposisi protein pada ayam menjadi berubah yang dapat menyebabkan masalah pada kesehatan pencernaan. Walaupun begitu, kamu masih boleh memanaskan ayam dengan catatan ayam yang dihangatkan haru panas sampai kedalam. Jangan hanya luarnya saja. Gunakanlah api kecil dalam waktu yang singkat.
Bayam
Terdapat banyak kandungan yang bermanfaat pada bayam untuk kesehatan tubuh seperti zat besi, vitamin, mineral dan serat yang tinggi. Namun jika kamu memanaskan kembali sayuran ini, kandungan nitrat pada bayam akan berubah menjadi nitrit yang sangat berbahaya bagi kesehetan kamu dan dapat menyebabkan pemicu kanker.
Pada sayur bayam terdapat kandungan nitrat dengan konstrasi yang tinggi. Semakin tinggi nitrat pada bayam, maka akan semakin tinggi pula bahayanya. Hal ini disebabkan nitrat akan berubah menjadi nitrit lalu nitrosamin yang berbahaya bagi tubuh. Nitrosamin akan terbentuk karena adanya enzim yang hadir dalam bakteri. Hal ini terjadi pada saat bayam dipanaskan lagi setelah dingin lebih dari lima jam.
Kentang
Kentang kaya akan kanungan zat besi dan temabaga yang bagus untuk nutrisi otak. Kentang juga mempunyai kandungan karbohidrat yang mudah untuk dicerna dan menyehatkan lambung. Namun, jangan sekali-kali kamu memanaskan ulang kentang. Hasil penelitian dari badan pengawas makanan nasional swedia dan ilmuan dari universitas stockholm menjabarkan bahwa pembentukan akrilamida pada proses pengolahan makanan akan terjadi pada berbagai macam makanan yang diakibatkan suhu tinggi. Terutama terhadap makanan yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi seperti kentang.
Seledri
Seledri sering digunakan sebagai bahan untuk makanan berkuah seperti sup. Selain sebagai bumbu alami, seledri juga dapat mempertajam rasa pada makanan. Seledri kaya akan vitamin A, B1, B2, B3, B4, B5, B6, C, K dan E yang bagus untuk sistem imun kamu, menghambat penuaan, melancarkan aliran darah, serta mencegah berbagai macam penyakit.
Hampir sama dengan bayam, jika seledri dipanaskan berulang kali akan menyebabkan proses oksidasi dan akan menghasilkan senyawa ferri yang berbahaya bagi tubuh. Kandungan nitrat pada seledri juga akan berubah menjadi nitri yang dapat memicu kanker. Oleh sebab itu sebaiknya kamu mengambil seledri dalam makanan berkuah terlebih dahulu jika ingin memanaskan.
Jamur
Jamur banyak mengandung protein, mineral, vitamin, asam amino dan antioksidan yang sudah pasti baik untuk kesehatan tubuh. Tetapi sebaiknya kamu tidak mengonsumsi makanan berbahan jamur ketika sudah berulang kali dipanaskan. Hal ini akan membuat kandungan protein pada jamur akan berubah komposisi menjadi senyawa yang dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan. Sebaiknya mengonsumsi jamur setelah pertama pengolahan dan selagi hangat.
Telur
Kandungan protein yang tinggi pada telur juga dapat berubah komposisi saat dipanaskan. Sama hal nya dengan ayam, kemampuan protein untuk mengikat air akan menurun drastis saat dipanas berulang kali. Hal ini akan menyebabkan telur menjadi beracun, khususnya pada bagian kuningnya yang berbahaya. Karena dapat merusak sistem pencernaan.
Santan
Menambahkan santan pada masakan memang akan membuat masakan terasa lebih nikmat. Tetapi janganlah memanaskan ulang makanan yang menggunakan bahan santan. Lemak yang terkandung pada santan akan berubah menjadi lemak jahat yang akan meningkatkan resiko terkena penyakit kolestrol.
Ubi
Ubi juga mengandung nitra seperti bayam. Kalau terlalu sering menghangatkan ubi akan membuat kandungan nitrat berubah menjadi nitrit yang akan berbahaya bagi kesehatan. Sebaiknya kamu mengonsumsi ubi setelah selesai dimasak.
Brokoli
Terdapat kandungan vitamin A dan C pada brokoli yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Dengan memakan brokoli secara rutin akan dapat membuat tubuh menjadi sehat. Namun sayangnya pada brokoli juga terdapat nitrit yang sama dengan bayam ataupun seledri. Jika dipanaskan berulang kali brokoli juga dapat berbahaya untuk kesehatan.
Gorengan
Jika kamu suka makanan yang digoreng sebaiknya makanlah saat masih hangat. Tapi janganlah kamu menghangatkannya kembali dengan cara menggorengnya lagi. Hal ini memang dapat gorengan akan terasa enak lagi, tapi tanpa kamu ketahui, gorengan akan menyerap lebih banyak minyak lagi yang akan membuat kandungan lemaknya semakin tinggi. Sebaiknya makanlah gorengan saat pertama kali diproses.